Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar Upacara Labuhan Merapi di Sri Manganti, Kapanewon Cangkringan pada Jumat (30/1/2025). Acara tahunan ini merupakan peringatan kenaikan takhta Sri Sultan HB X sebagai Raja Jogja. Selain sebagai peringatan, Labuhan Merapi menjadi daya tarik wisata tersendiri yang kental nuansa budayanya.

Laporan Reporter Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono
Selengkapnya baca www.harianjogja.com
#harianjogja #harjo #beritajogja #kabarjogja #labuhanmerapi #wisatasleman #kearifanlokal

Perang Sarung Pecah di Sleman, Begini Penjelasan Polisi Perang sarung diduga terjadi di Pokoh, Ngemplak, Sleman pada Rabu (5/3/2025) pagi dan ramai dibicarakan di media sosial. Pada salah satu unggahan di media sosial, tertulis narasi perang sarung terjadi di Terminal Pakem sekitar pukul 06.30 WIB. Dikabarkan pula jika kelompok terlibat menggunakan helm yang diikatkan pada sarung dan ada pula yang membawa sabuk atau ikat pinggang. Orang yang terlibat dalam aksi tersebut saling kejar-kejaran dari arah barat. Terkait kabar itu, Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Iptu Lili Mulyadi mengatakan perang sarung tersebut merupakan limpahan dari peristiwa yang terjadi di Tlogo Putri, Kaliurang. "Jadi TKP-nya itu di Pakem, Tlogo Putri, itu [kejadian di Pokoh] hanya imbasnya, imbas kejadian perang sarung di Kaliurang, Tlogo Putri," kata Lili pada Rabu (5/3/2025]. Dari kejadian di Kaliurang, kelompok yang terlibat perang sarung melakukan aksi kejar-kejaran hingga wilayah Pokoh, Ngemplak. Video kejar-kejaran di depan SPBU Pokoh, Jalan Cangkringan ini lah yang beredar di media sosial. Sampai saat ini, polisi belum menerima laporan korban terkait peristiwa ini. Laporan Jurnalis Harian Jogja Catur Dwi Janati Baca berita selengkapnya di www.harianjogja.com #harianjogja #kabarjogja #beritajogja #perangsarung #kenakalanremaja

Gudang Rosok di Kasihan Bantul Terbakar, 1 Warga Terluka Bencana kebakaran terjadi di tempat pengepul rosok, di Jogonalan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, pada Senin (3/3/2025) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp550 juta. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, awalnya Asroni, 47, warga Gajah, Demak sedang membakar styrofoam kulkas yang tidak terpakai di sebelah sisi barat luar bangunan. Namun saat membakar, styrofoam tersebut diterpa angin, berterbangan dan membakar barang lain yang mudah terbakar. Asroni dan temannya berusaha memadamkan api tersebut namun api makin membesar. "Mengetahui api semakin membesar, Satpam PG Madubaru yang melihat kejadian tersebut, langsung inisiatif mengeluarkan satu unit Pamadam untuk pertolongan pertama dan kemudian datang dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Kasihan," kata Jeffry. Akibat kejadian tersebut korban rugi sekitar Rp550 juta. Selain itu, Asroni juga mengalami luka bakar lecet di bahu kanan dan bahu kiri, bagian hidung. "Apiberhasil dipadamkan pada pukul 12.30 WIB dengan 10 unit pemadam dari Bantul dan Sleman," ucap Jeffry. Laporan Jurnalis Harian Jogja Jumali Baca berita selengkapnya di www.harianjogja.com #harianjogja #kabarjogja #beritajogja #kebakaran #kebakaranbantul

Patroli Subuh Digencarkan di JJLS Bantul Polres Bantul menggencarkan patroli saat dini hari atau subuh di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul. Dikutip dari media sosial resmi Polres Bantul, patroli subuh antara lain digelar pada Minggu (2/3/2025) dini hari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari. #harianjogja #kabarjogja #beritajogja #polresbantul #patrolisubuh

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamen Desa-PDT) Ahmad Riza Patria, sedang meletakkan batu pertama untuk memulai tahap pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalurahan Tridadi, Sleman, Sleman, Jumat (28/2/2025). Laporan Reporter Harian Jogja/ Andreas Yuda Pramono Selengkapnya baca www.harianjogja.com #harianjogja #harjo #beritajogja #kabarjogja #wamendesapdt #peletakanbatupertama #dapursppg #mbg2025

Presiden Prabowo Subianto menuju Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah menaiki mobil Maung Garuda dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto Jogja. Laporan Reporter Harian Jogja/Catur Dwi Janati Selengkapnya baca www.harianjogja.com #harianjogja #harjo #beritajogja #kabarjogja #tniau #retretkepaladaerah #presidenprabowo

Jalur Masuk Jalan Tol di Trihanggo, Gamping Mulai Dibangun Pembangunan Ramp On Trihanggo yang merupakan salah satu jalur masuk ke jalur Tol Jogja-Solo saat ini memasuki tahap pembangunan kolom. Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan penggarapan Ramp On Trihanggo saat ini terus digarap. "Kolom beton ini nantinya akan menjadi penyangga Ramp On. Di Ramp On sudah ada tiga kolom," jelas Agung, Selasa (25/2/2025). Letak Ramp On Trihanggo berada di selatan Ring Road area Trihanggo, Gamping, Sleman dan melangkahi Simpang Empat Kronggahan. Ramp On sendiri merupakan segmen untuk masuk (On) dari jalan umum ke bidang jalan utama tol. Di Trihanggo, Ramp On dapat dinaiki dari arah timur ke barat sebelum akhirnya bergabung dengan jalur jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. "Ramp On itu dari timur ke barat, nanti ada [tempat] tap-nya," jelas dia. Sementara Ramp Off Trihanggo rencananya akan dibangun di sisi utara Ring Road area Trihanggo. Bedanya jalan untuk turun dari Tol Jogja-Solo ini akan mengarah ke timur, artinya kendaraan turun dari arah barat ke timur. Ramp On Trihanggo merupakan satu dari sejumlah jalan masuk ke jalur Tol Jogja-Solo yang ada di Sleman. Nantinya bila sudah beroperasi, pengendara dapat melakukan tapping transaksi tol melalui Ramp On Trihanggo. Laporan Jurnalis Harian Jogja Catur Dwi Janati Baca berita selengkapnya di www.harianjogja.com #harianjogja #kabarjogja #beritajogja #toljogjasolo #toljogja #toljogjayia

Kondisi Talut Ambrol di Kali Celeng Bantul karena Hujan Deras Pemkab Bantul memastikan segera memperbaiki talut di bantaran Sungai Celeng, Wukirsari, Imogiri, Bantul yang ambrol karena hujan deras pada Senin (24/2/2025). Saat ini lokasi talut telah dipasang garis polisi. "Longsor yang ada telah menggerus dan mendekati bangunan masjid sehingga sangat membahayakan. Dan, semalam saya sudah koordinasi dengan DPUPKP dan BPBD Bantul untuk segera ditanggulangi," kata Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta, Selasa (25/2/2025) saat meninjau lokasi talut ambrol. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jimmy Arlan Manumpak Simbolon mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. BPBD Bantul akan melaporkan hasil asesmen ke Bupati dan wakil Bupati Bantul. "Nanti kami tunggu perintah apa yang harus segera kami tangani. Apakah nanti pakai anggaran BTT [Biaya Tidak Terduga] atau pakai dana yang lain. Sementara, kami tangani dengan menempatkan karung untuk mencegah penggerusan tebing sungai," kata Jimmy. Laporan Jurnalis Harian Jogja Jumali Baca berita selengkapnya di www.harianjogja.com #harianjogja #kabarjogja #beritajogja #talutambrol #kaliceleng #bencanabantul

Keluh Kesah Rakyat Jelata di Jogja Lantaran Gas Melon Langka Kelangkaan gas bersubsidi elpiji tiga kilogram belakangan ini dikeluhkan masyarakat jelata seperti pengecer dan pedagang kaki lima (PKL). Sulitnya mendapatkan gas elpiji murah dinilai tidak hanya menyulitkan usaha mereka berjualan, tetapi juga berpotensi memicu kenaikan harga di tingkat pengecer. Salah satu pengecer gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Jogja, Zain, mengaku kesulitan untuk menyetok gas melon karena dibatasi pemasok utama. Zain mengatakan sudah sepekan ini mendapat jatah stok yang terbatas. “Sekarang langka dan susah, banyak pelanggan kami yang mencari, saya jawabnya kosong aja. Karena stoknya sedikit di situ, enggak mencukupi. Banyak pelanggan yang mondar-mandir kecapean cari gas. Dari jauhnya jarak-jarak itu, susah menemukan gasnya jadi sebenarnya kasihan. Ungkap Zain, Senin (24/2/2025). Selain PKL, pengecer juga terkena imbasnya. Aryo, salah satu PKL mengatakan selama gas melon langka, ia berusaha menghemat penggunaan gas. Kondisi ini mengganggu usaha yang dijalankan pedagang terutama pedagang kuliner, lantaran bahan bakar untuk memasak terganggu. (M 161) #harianjogja #kabarjogja #beritajogja #gaselpiji #gaslangka